Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, menghadiri pembukaan kegiatan Farmer Field Day (Sekolah Lapang Petani) dalam rangka mendukung pertanian rendah karbon, yang digelar oleh seluruh Dinas Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program penyuluhan dan pemberdayaan petani NTB dan berlangsung di lahan Kelompok Tani (Poktan) La Sangga 2, Kelurahan Kendo, Kecamatan Raba, Kota Bima. Rabu, 30 Juli 2025.

Acara ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, penyuluh, dan para petani dalam mendorong pertanian yang lebih berkelanjutan, ramah lingkungan, dan berorientasi pada peningkatan produktivitas.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bima menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Kota Bima sebagai daerah yang ikut andil dalam upaya menekan emisi karbon, khususnya dari sektor pertanian.

“Saya ingin Kota Bima turut serta dalam upaya global untuk mengurangi efek rumah kaca. Melalui pertemuan seperti ini, kita berharap ada pertukaran pikiran antara para petani dan penyuluh pertanian. Kita ingin hasil pertanian meningkat, salah satunya melalui penggunaan pupuk kimia yang baik dan tepat guna,” ujar Wali Kota.

Beliau juga mendorong para petani untuk tidak ragu dalam menyampaikan permasalahan maupun bertanya langsung kepada para narasumber dan penyuluh yang hadir, agar diskusi yang terjadi bisa menjadi solusi nyata di lapangan.

“Jangan ragu untuk menyampaikan dan bertanya. Karena pertemuan ini adalah forum diskusi terbuka bagi kita semua,” tambahnya.

Ia berharap kegiatan ini menjadi jembatan untuk menemukan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi petani, khususnya dalam mewujudkan sistem pertanian rendah karbon.

Farmer Field Day kali ini juga menjadi wadah pembelajaran langsung di lapangan bagi petani, terutama dalam pengelolaan lahan, pemilihan pupuk, hingga teknik budidaya yang efisien dan berkelanjutan.